Powered by Blogger.

#WeekendTraveling - Desa Benowo, Tawarkan Wisata Alam yang Menarik

by - February 26, 2017


Desa Benowo, Tawarkan Wisata Alam yang Menarik - Desa Benowo Memiliki Banyak Potensi Alam yang Menarik – Jawa Tengah, bukan hanya bicara perihal Semarang, Lawang Sewu, ataupun Simpang Lima. Kalau berkunjung ke sini, sempatkan datang ke Desa Benowo, tepatnya di Purworejo Jawa Tengah. Kalian akan terkagum-kagum dengan potensi alamnya. Seperti sepengalaman saya kemarin ketika bertandang ke Benowo, Purworejo, Jawa Tengah.

Inia Dia Wisata Alam yang Patut Dikunjungi Ketika di Benowo;

Gunung Kunir
Saya dan kawan-kawan melakukan perjalanan malam hari, karena esok pagi kami bergegas melihat sunrise di Gunung Kunir. Menuju ke desa wisata tersebut kami menggunakan mobil travel yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Kalau disuruh milih memakai mobil atau motor, saya lebih memilih motor. Karena perut saya yang tidak pernah kuat dengan jalanan yang berkelok-kelok, oleh sebab itu saya selalu sedia minuman bersoda. Perjalanan tidak sampai satu jam pun tiba di Desa Wisata Benowo.
Beruntung sekali, kala itu ada pertunjukan Jathilan khas Jawa Tengah, namun apa daya badan saya yang sudah tidak kuat untuk beridiri saya memilih tidur lebih awal dari teman-teman saya. 


Subuh pun tiba, saya bergegas mencuci muka namun, kulit ini hanya bisa menerima untuk sekadar cuci muka. Hehehe, alesan aslinya tidak ingin mandi di pagi hari. Ojek pun sudah menunggu kami, sebelum fajar tiba saya harus sudah berada di puncak Gunung Kunir. Lagi-lagi beruntung, saya tiba di awal dari teman-teman saya. 

Untuk menuju puncak saya suka merengek ke guide yang mengantar saya. “Pak, masih jauh ya?” Pasti dijawab dengan enteng “Sebentar lagi, Mbak” Akhirnya perjalanan yang sebentar itu terlewati. Yaaa, Gunung kunir dengan matahari terbitnya! Suara burung yang berkicau menjadi saya gagal move on jika terlalu cepat beranjak dari desa ini. Tidak begitu dingin, namun menyenangkan sekali. Apalagi di sini sinyal okey banget dan  bisa live IG, ehehe teteup yaa pengin pamer ke teman. 

 mas insan dan punggungnya

kang ojek desa benowo


Untuk saat ini memasuki Gunung Kunir hanya dikenakan tarif parkir saja, oya kalian yang anak gunung bisa juga piknik di Gunung Kunir. Karena sudah tersedia tempat untuk camping. Namun, sangat disayangkan sunrise di sini tertutup oleh tebing yang di seberang. Tak apa, masih banyak spot lain untuk berfoto. Setelah berkeringat sehat, kami melanjutkan menuju Curug Benowo.

Curug Benowo
Melanjutkan perjalanan ke Curug Benowo di pagi hari yang masih cerah. Tetep andalan masih memakai ojek dari warga. Jalanan di sini bebatuan, tanjakan, naik, turun, dan begitu seterusnya. Jadi, alangkah baiknya kalian yang ingin berkunjung memilih pakai ojek saja dengan pengemudi yang sudah handal.  Jarak dari Gunung Kunir dan Curug Benowo hanya memakan waktu beberapa menit. Dan saya pun disuguhkan dengan air terjun yang cantik dan deras. Bukan hanya itu, di sini saya juga menyempatkan kuliner dari Benowo, ada geblek, kopi khas benowo, pisang goreng. Hmm, pagi kok semenyenangkan ini. 


 in frame; si mbok
rebutan geblek
kopi benowo warnanya hitam
turis; abaikan wajah Mas Gallan
Pastinya saya menyempatkan berofot bersama kawan-kawan, ya meskipun tidak nyemplung atau mandi di curug kami tetap bahagia. Bisa bersenda gurau di Curug Benowo. Teraphy menghilangkan stress karena penatnya perkotaan. Yeah. Di sini sudah tersedia toilet, oya untuk saat ini hanya dikenakan biaya parkir. Masih belum berhenti di sini, saya melanjutkan ke curug selanjutnya, ya Curug Padusan.

Curug Padusan
Sebenarnya sebelum ke Padusan alangkah baiknya ke Petilasan Pangeran Benowo terlebih dahulu. Berhubung kaki saya yang gak kuat, ditambah sudah boyoken “BOYOKEN” atuhlah apa itu namanya. Penyakit orang tua wkwkkwkw. Bukan bukan emang jalannya yang lumayan jauh, jadi lebih baik bagi saya menuju ke Curug Padusan. Nah, di sini yang saya tunggu-tunggu. Di sekitar Curug Padusan kalian akan disuguhkan dengan pohon pinus yang bergetah, tidak heran kalau banyak yang mengira getah tersebut seperti getah karet jika belum melihat ke ujung pohon, ehehhe. Konon dulu sebagai tempat mandi raja. Kata Mas Irzal, entah Mas Irzal tahu dari mana. Jadi, jangan terlalu percaya kepadanya. Heulahh.



Awalnya saya sempatkan foto-foto terlebih dahulu, dan melihat Mbak Ica yang sudah nyemplung duluan saya kok kepingin. Saya coba check kedalamannya dengan memegang gagang jembatan. Dan, BYURRRR!!! Gagang bambunya patah gaes. Wahahahhaa. Emang bener-bener tubuh ini semakin membesar, plus berat. Padahal Mbak Ica yang nyoba gak masalah, giliran saya akhirnya nyebur juga. Ohya tahu gak, ternyata airnya dingin banget! Dan lumayan dalam sih. Jadi okey banget buat mandi. Hohoho. 

Saya baru sadar ketika beranjak dari sini, Kang Ojek yang membawa saya pulang berkata,
“Mbak kok mau mandi di curug tadi?”
“Loh, emang kenapa, Pak?”
“Warga sini gak ada yang mau, alias gak kuat dingin, jadi Mbak hebat bisa kuat dingin,”
Whats, segini dikata dingin. Hmmm..

Banyak yang saya peroleh dari Desa Benowo, selain warganya yang ramah, alamnya pun asri. Lebih menyenangkan daripada keriuhan kota. Happy Weekend!


Tabik,
Semoga bermanfaat ^ ^



You May Also Like

7 komentar

  1. Kepsyennya ngeseliiiiin!!!! Wakakakaak dr kang ojek, si mbok, sampe abaikan muka mas gallant. Kampretttt aku ngakakkkkk 😂😂😂😂😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. mbookkk wkwkwkwkkwkwkw tenang, nanti bakal ada mukau kau ku pajang di blogku wakakakaka

      Delete
  2. tolong nama saya dikoreksi. yang benar gallant. terima kasih

    ReplyDelete
  3. baru tahu namanya geblek. di Pekalongan namanya jolobiyo, kalau di BOgor...gemblong ya tapi manis.

    ReplyDelete
  4. Kalau capek, yang dingin jadi nggak terasa dingin. Itu sih saya kalau ke curugnya lebih banyak jalan kaki. Tapi kalau ke curug desa benowo jelas belum pernah. Btw, Benowo berarti diambil dari nama pangeran dong ya.

    ReplyDelete
  5. Momen pas gagang bambunya patah gk diabadikan mik? *eh
    Curugnya bagus, kek di poto2 kalenderrrr.

    ReplyDelete
  6. hmmm, jadi pengen ke situ.. selama ini baru explore Purbalingga. Dan ternyata di Desa Benowo ada tempat yang keren dan asyik begitu..

    ReplyDelete