Powered by Blogger.

Cafe Sawah Pujon Kidul, Salah Satu Primadona Wisata di Malang

by - May 18, 2017


Desa Wisata Pujon Kidul, Malang – merupakan salah satu wujud surga di Jawa Timur yang telah populer. Kala itu, suhu dingin menghantarkan saya bersama kawan-kawan #EksplorDeswitaMalang menyisir Kota Malang menuju Pujon Kidul, yang mana merupakan desa wisata yang sudah berkembang dengan potensi alamnya yang mengagumkan.
Cafe Sawah Pujon Kidul
Kepenatan saya, dan kaum urban yang lain pasti pernah merasakan menelan asap kendaraan setiap hari, riuhnya perkotaan, sampai membawa saya pada puncak ingin sekali beristirahat dengan cara berwisata ke suatu desa. Apalagi warna almanak sedang merah-merahnya. Hm, meskipun libur tidaknya, bagi saya tidak pengaruh. Karena – memang saya bukan pekerja kantoran. 

Perjalanan kali ini benar-benar over excited! Kota yang saya kunjungi, Malang – kota yang sudah terkenal karena apel dan dataran tingginya. Ya, tepatnya di Pujon Kidul. Perihal Pujon, saya pernah singgah untuk KKN, dulu masa-masa saya menjadi mahasiswi, *sampai sekarang yang masih nggantung*. Perkembangan Pujon ini memang sangat pesat sekali, pada tahun 2015-an belum berkembang seperti halnya sekarang. Apalagi sekarang tengah berkembang adanya Café Sawah Pujon Kidul.
 
versi ribuan umat
masih versi ribuan umat

bisa syuting vidio bak awkarin
Café yang berada di tengah sawah tersebut, sudah kondang karena media daring yang memamerkan kemewahannya yang berdiri di tengah-tengah sawah yang asri. Pada umumnya kita mengetahui, bahwa kafe sering terdapat di tengah-tengah perkotaan, atau kawasan elit dan ber-AC. Namun, kafe yang satu ini beda dari yang lain. Karena menawarkan AC yang alami, dan udara yang segar.
 
yang paling nikmat di Pujon Kidul
di suatu hari, tanpa sengaja...
Tiba di sore hari, apalagi hari libur pengunjung yang datang tidak ada habisnya. Pulang satu, masuk lagi satu, begitupun seterusnya. Suasana riuh sekali, beberapa pengunjung tertawa keras, ada yang sibuk ber-swafoto, ada juga yang sibuk pesan makanan dan antre-nya bak masuk ke pintu masuk konser coldplay. Eym.

Sore itu saya lebih memilih mengambil gambar, namun hanya sebentar karena riuhnya pengunjung. Menikmati senja sebentar, ya meskipun kata orang senja itu tidak pernah setia, ahsekk. Kemudian, sedikit menyantap makanan yang sudah tersedia sembari menikmati hijaunya padi-padi yang masih merunduk. Membahagiakan! Dan ada satu lagi yang dinantikan wisatawan kelak, di Café Sawah tersebut akan lebih sempurna jika wisata berkuda sudah direalisasikan.
 
lihat sapi ingat si mbok
fokus dong mas, ah
diuji steril tidaknya
dibalik kausnya, terdapat otot yang tersembunyi
Bukan hanya itu, Cafe Sawah Pujon Kidul menyediakan berbagai menu yang bikin lapar perut. Selain harganya murah, rasanya pun juga pas untuk wisatawan yang kelaparan. Sistem pembelian di Cafe Sawah ini lumayan bagus, karena setiap pengunjung yang datang ditawarkan voucher guna membeli makan. Bukan seperti tempat wisata pada umumnya, yang masih menawarkan karcis parkir, kemudian pengunjung berfoto, dan pulang. Voucher  berharga 5000 rupiah tersebut, tak ada habisnya karena pengunjung pada akhir pekan yang bisa mencapai ribuan.😨😨😨

Selanjutnya, kami memilih pulang ke homestay yang kami singgahi nanti malam. Namun, sebelum menikmati malam, kami melanjutkan untuk melihat perah susu sapi. Jadi teringat semasa KKN dulu. Kala itu, saya mahasiswa yang rela bangun pagi, kemudian ikut si pemilik sapi untuk memerah, lalu ke koperasi untuk setor susu yang sudah saya perah. Lelah, namun terbayarkan. Sama halnya perah susu sapi yang saya lihat di desa ini. Setelah puas melihat perah susu, kami singgah di homestay untuk bermalam. Karena esok pagi masih mengejar Café Sawah dengan waktu yang berbeda. 
yang malu-malu
kanan kiri bukit
sunggokong dan patkai sedang beradu
menikmati pagi di bukit Amping
Malam pun membawa kami hingga terlelap, dingin menyelimuti, waktu pun berjalan dengan cepat hingga subuh pun datang. Wajah inipun terbasuh dengan air wudhu yang dinginnya sampai merasuk ke tulang. Mobil yang menjemput kami pun tiba, dan membawa kami kembali ke Café Sawah. Namun, kali ini kami berburu sunrise sebentar di Bukit Amping. 

Bukit Amping tak jauh dari penginapan kami, cuma memakan waktu sekitar 15 menit. Pesona Bukit Amping di pagi hari memang bikin gemas, karena terlihat Gunugn Arjuno-Welirang di sebelah timur laut. Tak hanya itu, kalian juga bisa menikmati Gunung Kawi dan Gunung Kelud di bagian selatan. Yang membuat lebih menyegarkan mata karena deretan perkebunan sayur, dan para petani yang berkebun di pagi hari membuat Pujon Kidul lebih hidup.
Cafe Sawah versi sepi
cafe sawah versi sepi
si petani pergi ke kantor
Setelah memuaskan diiri di Bukit Amping, kami memilih ke Café Sawah kembali, karena ingin menyaksikannya di waktu pagi. Pemandangan Café Sawah di pagi hari memang lebih membahagiakan, karena sepi yang menyelimuti, dan damainya para petani yang bekerja. 

Berkunjung ke Pujon Kidul, memang butuh waktu untuk bermalam. Maka dari itu, Pujon Kidul tak luput dari tersedianya homestay. Jika cuma datang, lalu menjadikan swafoto hanya sebagai ajang kepuasaan generasi millennial, dan kemudian pulang – untuk apa?

Jadi, kapan kalian berkunjung ke Pujon Kidul? Yuk, ke Cafe Sawah dan bermalam di homestay Pujon Kidul

Tabik, 

Semoga bermanfaat ^ ^

More info:
Cafe Sawah Pujon Kidul, Pujon, Malang
Open Hours
Senin-Jum'at 08:00 -19:00
Sabtu dan Minggu 08:00 - 22:00
untuk info homestay dan bermalam silakan hubungi
Pak Udi, kepala Desa Pujon Kidul
081232581*** (email ke saya yaa, untuk nomor beliau)








You May Also Like

10 komentar

  1. Fotomu pas lesehan di rumput kok apik ya... Duh nyesel ga foto di sana hahaha. Trus sampeyan wes dapet nomer handphone mas keker yang lagi setor susu itu belom?

    ReplyDelete
  2. Pujon Kidul emang udah maju banget. Sekalinya ke sana kok terperangah lihat banyaknya pengunjung ke kafe sawah ahahahhaha

    ReplyDelete
  3. Tempat wisata di Malang memang gak ada habisnya ya, bagus lokasinya ditengah-tengah sawah

    ReplyDelete
  4. Di Pujon, banyak ya wisatanya. Seger banget nih, sambil makan, sambil lihat sawah.

    ReplyDelete
  5. wuiiih asik banget lokasinya..konsep urban campur ndeso hehe.. saya yg tinggal di malang aja belum kesana...harus coba ah

    ReplyDelete
  6. Kafe ini memang lagi hits nih. Tp blm sempat kesana. Hiks. Itu pas versi sepi kira-kira jam berapa mbak?

    ReplyDelete
  7. sunggokong dan patkai sedang beradu <<<< Siakeeeeekkkkkk!!!!! Bwahahahahahahaha

    ReplyDelete
  8. Wokeee banget, jd pengen buat kafe di tepi sawah juga

    ReplyDelete
  9. keren banget tempatnya ya.. pengen banget pergi ke cafe sawah pujon kidul bukan sekedar buat makan aja tapi buat menikmati indahnya pemandangan disana juga..

    ReplyDelete