Powered by Blogger.

Surabaya Urban Culture Festival 2017 - Guna Menjadikan Surabaya Lebih Modern

by - May 22, 2017

Surabaya Urban Culture Festival 2017 - Surabaya Kota yang kerap dikenal orang sebagai Kota Pahlawan memiliki banyak tempat wisata dengan tema heritage. Namun, di samping itu Surabaya mempunyai hal lain yang selalu membanggakan untuk warganya. Apalagi yang selalu dinanti-nanti adalah agenda tahunan Surabaya salah satunya HJKS (Hari Jadi Kota Surabaya) dan sekarang, Kota Pahlawan tersebut sudah memasuki usia yang ke 724. Selamat!
 
riuhnya pengunjung
Banyak sekali event-event seru dan wajib dikunjungi dalam memperingati HJKS tersebut, di antaranya; Parade Bunga, Festival Sepeda Onthel, Festival perahu Kalimas, Urban Culture Festival, dan masih banyak lagi. Meskipun saya bukan warga asli Surabaya, namun saya tidak pernah melupakan festival-festival tersebut.

SUCF tampak dari pintu utama
saya dan kawan-kawan

Yang membuat saya lebih ekspresif dan semangat adalah ketika datang pada Surabaya Urban Culture Festival 2017 yang dilaksanakan pada 21 Mei 2017. Saya tak hanya sendiri, melainkan membawa dua sahabat saya dari luar kota. Bahagianya mereka bersinergi untuk datang pada event tersebut. Kami datang sejak pukul 14:00 WIB yang bertempatkan di sepanjang Jl. Tunjungan. Event yang tidak dipungut biaya sepeserpun bisa dinikmati semua pengunjung.
badut yang ikut berpartisiapsi
tetap perhatian dalam keramaian
Dalam SUCF 2017 bebas kendaraan bermotor, mengingatkan kembali pada Surabaya jaman dahulu, apalagi ada tembangnya

Rek.. ayo rek mlaku mlaku nang Tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan
Cak ayo cak sopo gelem melu aku
Cak ayo cak dolek kenalan sing ayu...

Pada opening  Surabaya Urban Culture Festival Walikota Surabaya Tri Risma Harini menjelaskan, Supaya Surabaya bisa menjadi contoh agar tidak ada lagi pertentangan. Begitu juga Surabaya bisa menjaga perdamaian di Kota Pahlawan.
Dalam SUCF 2017 mengusung tema, “Tunjungan Awake”, yakni membangun jalan Tunjungan kembali seperti dulu kala. Bukan hanya itu, SUCF 2017 pun mengajak kaum urban agar membuat Surabaya berkembang lebih modern dari sebelumnya.
pahlawan Surabaya
siap 86
Surabaya, aman!
Saya akui, kagum pada SUCF 2017 ini, why? Karena di pintu masuk utama, sisi kanan atau kiri Jalan Tunjungan selalu terlihat petugas kemanan, dari polisi, satpol PP dan begitupun Dinas Perhubungan. Mereka pun turut andil untuk menertibkan Jalan Tunjungan yang bebas dari kendaraan bermotor. Mereka adalah pasukan pertama untuk mewujudkan Surabaya yang aman dan kondusif.
semanggi Suroboyo
sate kelopo
Selain itu yang selalu terlihat di sepanjang Jalan Tunjungan adalah Food Truck Festival, hampir semua makanan khas Surabaya terdapat pada SUCF 2017. Mulai Dari rujak cingur, sate kelopo, semanggi, sampai makanan yang bertema western pun ada. Wajar kalau yang banyak diburu oleh sebagaian pengunjung adalah jajajan di Jalan Tunjungan. Begitu menarik, karena mulai dari 5000 rupiah bisa berpesta makanan. Andai saja konsep  street  food  tersebut setiap hari ada di Jalan Tunjungan, surga bagi warganya!

Eits, bukan hanya itu saja, beberapa UMKM pun jug turut meramaikan pada SUCF 2017. Guna mengenalkan produk lokal pada pengunjung maupun wisatawan dari luar kota. Karena memang saya yakini, hampir semua produk lokal asli Surabaya kualitasnya cukup bagus dan layak untuk dibeli. 
bingung memilih, dik, hidup itu pilihan
zumba!
peserta zumba
semangat peserta zumba

Kaki ini pun terus berjalan, demi menikmati SUCF 2017 yang diselenggarakan sekali dalam setahun. Mata menuju ragam rangkaian acara yang seru seperti Zumba Festival yang diikuti sekitar 1000 orang dengan dresscode merah yang berani. Lenggak lenggok gerakan peserta membuat SUCF 2017 lebih hidup. 

Yang tak kalah menarik adalah Tunjungan Fashion Parade, ada designer berbakat dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Surabaya. Para designer yang mempunyai passion khusus dalam bidangnya mereka ingin menumbuhkan kembali semangat warga Surabaya agar mau menggunakan produk fashion lokal, seperti sarung. Adapun Delapan designer dan delapan model yang memperagakan desain bertajuk Sarung is My New Denim dalam Tunjungan Fashion Parade. Model yang melenggak-lenggokkan gaya pun mulai dari anak-anak sampai dewasa turut meramaikan.  Hmmm, menyenangkan sekali bukan?
Tunjungan Fashion Parade
tampil cantik di atas red carpet
Yang paling ditunggu-tunggu di penghujung acara adalah video mapping persembahan para creator GeekFest. Saya sangat sedih, sebenarnya akan melihat video mapping kedua yang akan diputar di gedung eks- Siola tersebut, namun selama berjam-jam menunggu belum juga tayang, sampai pada akhirnya SUCF 2017 usai. Padahal, jika saya beruntung bakal melihat pertunjukan animasi bergerak yang agung tersebut. Tak apa, ini adalah saah satu alasan agar bisa berkunjung kembali pada SUCF 2018 kelak, hihihihi. 

Sedari siang sampai penghujung acara, SUCF 2017 memberikan kesan berarti pada saya, dalam satu event ada sepaket kegiatan yang mebuat saya tak kunjung bosan. Walaupun di jam malam saya berjalan sendiri tanpa kedua kawan saya yang berasal dari luar kota. Setidaknya, saya sudah membahagiakan mereka, dengan diadakannya SUCF 2017 yang berkesan modern.
telat nonton, habis duluan
berjuang di siang hari
tetap berjuang di malam hari
Malam pun semakin larut, yang terlihat di depan mata saya adalah petugas kebersihan, salah satu di antara mereka berucap pada pelaku food festival, “Ibu, sudah yaa jualannya, dilanjutkan besok lagi, karena jalan Tunjungan akan disapu bersih,”.Petugas dari DKP atau Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah pahlawan kebersihan dalam setiap rangkaian acara, tanpa adanya mereka Surabaya tidak bisa lebih bersih, namun adanya kita sebagai warga Surabaya bisa mewujudkan Surabaya yang sempurna. 😇

Selamat ulangtahun Surabaya yang ke 724, saya selalu merapalkan doa agar Surabaya menjadi kota yang terbaik dari yang baik. ^ ^
Silakan melihat cuplikan video saya pada Urban Culture Festival 2017 di Jalan Tunjungan, sebagai berikut;


Semoga bermanfaat


Tabik, ^ ^






You May Also Like

8 komentar

  1. Seru ya. Sayang waktu itu ada acara jadi gak.bisa kesana

    ReplyDelete
  2. Seru acaranya. Dan top banget untuk para petugas kebersihan :)

    ReplyDelete
  3. Wuhh sekarang kalau jalan ada bodyguardnya :-D
    Jadi kepikiran pengen main ke Surabaya hahahahhaha

    ReplyDelete
  4. Semanggi dibikin pecel ya, wah belum pernah nih

    ReplyDelete
  5. Hyaaaa sampe sekarang belom keturutan dateng ke Surabaya Urban Culture Fest ini. Mestiiiii pas ada kendala 😅
    Padahal seru yes yang ini. Apalagi di gedung Siola juga emang lagi ada geek event.

    ReplyDelete
  6. Aaah aku gak bisaa liat pas acaraaa yg ini :" seruu bangeettt mbaak ya, ikutaan zumba jugaa? Hehehe btw salam kenaal mbaak. Saya di surabaya jugaa. . :D

    ReplyDelete
  7. coba aku tinggal di surabaya, pasti ga ketinggalan acra seru kayak gini

    ReplyDelete