Powered by Blogger.

Pantai Kutang Lamongan, Virgin Beach di Bagian Utara

by - July 03, 2017

Pantai Kutang, Pantai pesisir Lamongan di bagian utara. Sebelum kalian tertawa dengan namanya, saya akan jelaskan kenapa dinamai demikian. Ya, memang rasa-rasanya seperti bahasa yang tabu, dan kurang senonoh, mungkin bagi mereka yang jijik dengan nama tersebut. Tapi, ketahuilah konon pantai tersebut sudah dinamai sejak lama. Ya, meskipun saya bertanya ke Mbak Tukang parkir tentang alasannya, ia jawab tidak tahu. Baiklah, kemudian saya cari tahu sendiri dari Mbak Dian partner trip saya kala itu.
sedih, nunggu dinikahin

Dinamai Pantai Kutang, karena dulu banyak sekali ditemukan kutang atau bra di pinggir pantai. Karena kala itu terdapat semacam prostitusi kecil, namun sekarang malah dipergunakan sebagai hal yang positif. Ya, saya merasa belum paham, kenapa banyak kutang? Memangnya sekali pakai langsung buang, seperti artis Hollywood, entah.

Pantai tersebut mudah ditemukan, tepatnya ada di Desa Labuhan, Brondong, Paciran, Lamongan. Kalau dari arah Lamongan kota kurang lebih memakan waktu dua jam, jika tidak macet atau kendala lainnya. Menuju arah Tuban, kemudian di bahu jalan kalian akan menemukan Gapura Desa Labuhan. Akses jalan yang bagus, jadi masuk ke dalam pantai sekitar satu kilometer.
welcome to bra beach
asyik digunakan ber-swafoto
Mbak Dian in action
Setelah sampai, kami pun disuguhkan dengan birunya pantai dan cuaca yang mendukung sehingga langitkala itu cerah. Dengan membayar parkir berkisar 2000 rupiah saja sudah bisa masuk dan berjalan di atas jembatan yang baru. Jembatan tersebut masih baru, ya anggap saja Maldives-nya Jawa Timur, ehehhe. Sayang sekali pembuatan jembatan yang baru tersebut belum usai, konon akan diselesaikan hingga ujung pantai. Nah lho bingung ujung pantai yang mana ya, ehehehe.
cakep, kalau cuacanya bagus
tampak belakang
kaku banget, kayak kanebo

beach is blue
Perjalanan singkat saya tidak mengecewakan, selain mendapat cuaca yang cerah, saya pun tidak menemui banyak umat yang berkunjung. Ya, karena kunjungan saya ke pantai di jam yang sedikit tidak wajar, tepat di jam 12 siang dan hari Jum’at. Surga emang! Jika menyusuri jembatan, di bahu kiri akan disuguhkan dengan mangrove, atau semak-semak yang tidak begitu rimbun. Di ujung pun dari jauh terlihat seperti bukit yang memuncak, indah. Melihat dari sudut manapun terlihat bagus, ya yang paling minus cuaca panas sekali. Kalau memang berniat untuk sunrise dan mengambil gambar, kalian sungguh beruntung sekali.
tenang, di sini
pantai kutang lama
Black and white
meskipun panas tetap bermain air
Kalau ingin bermain dengan air bisa menuju Pantai Kutang yang lama, kalian harus melewati tambak atau kolam ikan terlebih dahulu. Kecewa sekali, banyak sekali bungkus makanan di bibir pantai. Andai pantai tersebut bersih dari sampah, kemudian beberapa bangunan diperbaiki, kemungkinan daya tariknya pun lebih dilirik wisatawan. 

Ketika hati merasa tenang di sini, melihat dua anak kecil bermain air, salah satu dari mereka sontak berkata, “Ayo kita mandi, tapi rambut gak boleh basah yaa,” Dan keduanya pun lupa dengan yang diucap, mereka riang sekali, bermain air, berenang, tidak punya beban dan masalah. Sekujur tubuhnya basah, begitupun dengan rambut. Pantai yang sedikit landai, tidak berkarang, ombak pun tidak besar lebih asyik jika bosa bermain air seperti mereka.

Jika wisatawan kelelahan, ataupun merasa dehidrasi di sana terdapat beberapa gazebo atau warung yang menjual makanan, ada es siwalan khas Paciran, begtiu juga rujak paciran yang petisnya menggoda perut. Mari berkunjung ke Pantai Kutang! 

Tabik,

Selamat berlibur ^ ^






You May Also Like

30 komentar

  1. Kalau denger namanya kayak gimana gitu, tapi kalau sudah kesana bakal ketagihan pengen kesana lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, meskipun panas, dan kalau cuaca baik

      Delete
  2. Sama Tanjung Kodok masih jauh yak berarti? Review tanjung kodok dong sama Kulinernya, Wingko Babad...

    ReplyDelete
  3. Setelah kutelisik ke berbagai sumber imajinatif, dinamakan PANTAI KUTANG itu bukan kutangnya sekali pakai, tapi kutang itu sengaja dibuang ke pantai oleh perempuan dengan tujuan membuang sial. Hal seperti itu lumrah dilakukan oleh yang percaya klenik. Ritual sejenis misalnya membuang potongan rambut, membuang kancut (celana dalam), atau membuang cok bakal (sewadah aneka bunga dan kemenyan)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah begitukah om? terima kasih info tambahannya hihihihi

      Delete
  4. Ga ngebayangin ke sana jam 12 siang. Wkwk kaya gimana itu panasnya :')

    eh pantainya cakep. Yakin. Menawarkan dermaga dan pasir landai. Ah semoga sampah-sampah itu tak lagi bertambah, semogaaa tetap terjaga bersih :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa, cakep kalau cuacana bagus, Mbak. Huhuhuhu

      Delete
  5. Pantainya bersih ya. setahu saya pantai dekat dengan manggrove airnya kotor

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, beberapa bagian ada yang kotor, namun sengaja tidak saya ambil gambarnya

      Delete
  6. Pantainya cakep dan jembatannya kekinian banget ya

    ReplyDelete
  7. Boleh ketawa kan pas kamu tanya ke juru parkir nama Pantai Kutang? Buahahahhaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkkwkw, geli gitu sih mas, tapi emang asli namanya seperti itu

      Delete
  8. xixixi abaikan nama pantai nya ! Yg penying pemandangan nya oke 😍😍😍 bikin gak mau pulang .

    ReplyDelete
  9. Namanya ga sebagus pemandangannya. Kalo kesana jgn pada aneh2 ya. hehehhe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, mayoritas kalau hanya dengar namanya pasti bawaannya ngomong aneh-aneh -__-

      Delete
  10. haha semoga ngga ada org2 iseng yg ngubah nama pantai ini menjadi lebih syar'i. cukup begini saja

    ReplyDelete
    Replies
    1. WAKAKAKKAKAKKAKAKAKA, iya ya gak sampe kepikiran aku buat yg suka ngubah nama jadi syar;i

      Delete
  11. Sumpah,namanya bener2 gak biasa. Padahal beberapa kali ke tuban dan lamongan tapi baru tahu kalo ada pantai dgn nama ini. Kalau sama WBL jauh ndak ?

    ReplyDelete
  12. wkwkw. untung namanya bukan pantai permen pedes ya.
    Mereka lepas kutang, terus lupa makainya po sampai tertinggal gitu?
    Tapi pantainya cakep..

    ReplyDelete
  13. Ya Tuhan, baca ini jadi semakin butuh pantaaaaai

    ReplyDelete
  14. Namanyaaaa....
    Tapi malah unik sih, gada yang nyamain. Pantai Kutang. Kenapa ga pantai beha ya? #halah
    Nongkrong-nongkrong cantik di dermaga sambil nyunset seru juga tuh kayanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah bener nih ibuk, sayang melewatkan sunnsetnya

      Delete
  15. Waaah baru pertamkali denger nama pantai ini. :D. Eh tp kalo liat fotonya, kayaknya pantai kutang lamanya bersih ya mba.. Ga keliatan sampah2nya. Yg ada jembatannya, itu aja udh bgs bangettt.. Moga2 wisatawan yg dtg pada ngerti buang sampah di tempatnya yaaa. Jgn bikin pantai kotor

    ReplyDelete
    Replies
    1. aslinya sih masih kotor, Mbak, pinggir-pinggirnya, hiks.
      Semoga gak makin kotor :(

      Delete
  16. Oalah jadi ini toh asal muasal pantai Kutang.. Jadi ingat sama salah satu pantai di Lampung, namanya pantai Cantik. Bukan karena banyak ce cantik di sana, justru sepi dan spooky. Karena namanya berasal dari kisah gadis cantik yang diculik, diperkosa, dan dibunuh di pantai ini :/

    ReplyDelete