Powered by Blogger.

12 Jam di Bandung

by - June 18, 2019


Mengingat perjalanan singkat ke Bandung, yang akrab disebut Kota Kembang. Solo traveling, dan itupun baru kali pertama menginjak Ibu Kota Jawa Barat. Sudah deg-degan, mau ke mana aja, tentu saya tidak punya list yang saya kantongi. Yang penting jalan dulu, urusan nyasar nanti! Yang penting sayang dulu, urusan ditolak, nanti. Ehhh bukan gitu cara mainnya, hehe. 
karya Pidi Baiq
Ketika masih lajang (sombooong) saya mulai perjalanan dari Surabaya menuju Bandung yang memakan waktu hampir 12 jam, otomatis sakit pinggang! Namun, di setiap perjalanan banyak pengalaman yang saya miliki, ya meskipun banyak tidurnya ehehe. Kereta yang cukup berisik dengan roda yang bergesekan dengan rel tersebut menjadi bumbu di antara heningnya penumpang yang memilih tidur lebih nyenyak menghabiskan perjalanannya. Beda dengan saya, yang lebih memilih melihat jendela kereta, prama prami lalu lalang menawarkan makanan dari restorasi. 

Bandung pagi hari, sampai di kota ini tepat ketika matahari terbit. Suasananya beda dari Jawa Timur, lebih hangat. Karena waktu di Bandung saya tidak memakan lama, jadi sesuai plan awal;  lebih memilih jalan random. Yang paling utama saya sempatkan ke Cuanki Serayu, karena memang ini yang paling utama disantap untuk jumpa makan siang.
Halo Bandung
sampai di Bandung
tugu Global
Asia Afrika
Usai dari Cuanki Serayu, mengejar waktu yang masih ada melanjutkan ke Jalan Asia Afrika. Bukan akhir pecan pun, jalanan ini selalu ramai. Mayoritas pejalan atau wisatawan di sini dari kalangan millenial, seperti saya, hehhe. Di Asia Afrika ada beberapa tempat yang unik, di antaranya;
Menara kembar Alun-alun Bandung – Tidak jauh dari Kawasan Asia Afrika, Alun-Alun Kota Bandung juga sudah menjadi magnet wisata  dan salah satu tempat favorit untuk menikmati libur akhir pekan. Namun, sayangnya kemarin ketika menginjakkan Kota Kembang sedang renovasi, jadi tidak bias tidur-tiduran di karpet luas nan hijau. Padahal, jika saja bias pastinya mudah berinteraksi di ruang terbuka hijau dan menghirup udara yang segar.
Masjid Raya
Jika nanti bias kembali ke Bandung, berharap bias menikmati hamparan rumput sintetis berwarna hijau yang melapisi taman di depan Masjid Alun-Alun Bandung dimanfaatkan banyak warga untuk piknik ataupun bermain bola. Konon, pada Hari Sabtu dan Minggu, kita bisa menaiki menara pada Masjid Agung ini untuk melihat lansekap Kota Bandung secara keseluruhan.

Selain Menara Kembar, saya juga sempat menyaksikan Tugu Global di Asia Afrika, menyerupai bola dunia dengan aksen cokelat juga menjadi sudut foto wisawatan. Dari berbagai informasi, bahwa Tugu Global dibuat sebagai simbol persaudaraan serta kekeluargaan dan kebangkitan globaliasi antar bangsa di Benua Asia dan Afrika. Pembangunannya berkaitan dengan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) puncak kegiatannya berlangsung di Gedung Merdeka pada Jumat 24 April 2015. Semoga kita sebagai wisatwan tidak sekadar swafoto, lalu pergi, tanpa tahu arti.

Yang terakhir jangan sampai melewatkan terowongan yang fenomenal dengan tulisan Pidi Baiq, penulis karya Dilan. Di sisi terowongan ini hamper setiap wisatwan berebut ingin mengabadikan foto di depan quote yang tertulis besar. "Dan bandung, Bagiku, Bukan cuma urusan wilayah semata, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan yang bersamakau, ketika sunyi. ". Pidi baiq
unduh pegipegi
pilih hotel

Sepertinya saya salah kalau jalan sendirian, karena Bandung terlalu romantis. Di lain waktu saya menginginkan datang bersama suami, dan berharap bisa bermalam sembari melakukan bulan madu yang tertunda. Impian saya bisa menginap di Fave Hotel Braga Bandung, ya kerena memang karena salah satu Hotel di Bandung yang dekat dari jantung Kota Bandung. Karena memang sekarang sudah sibuk dengan pekerjaan, pesen hotel yang gak bikin ribet, melalui Pegipegi.

Fitur di Pegipegi cukup mudah dan mengaplikasinnya pun gak ribet. Cukup mengunduh aplikasi di Plastore atau bias juga di App Store untuk iOs.
  • Pilih Menu hotel
  • Masuk dan tentukan tanggal dan lokasi yang akan diinapi
  • Cari Hotel yang diinginkan, pilih kamar, bayar!


Yuhuuu mudah kan? Langsung unduh, dan jangan lupa liburan!


You May Also Like

5 komentar

  1. Wah ada yang lagi liburan ke Bandung nih hehe. Seru banget nih Mbak

    ReplyDelete
  2. Sekarang kalau mau pesan hotel mudah banget ya Mbak tinggal pakai aplikasi

    ReplyDelete
  3. Kata-katanya Pidi Baiq itu lho yang bikin saya kebawa perasaan hehe

    ReplyDelete
  4. Wah bagus banget tuh ya Mbak masjidnya. Subhanallah indahnya

    ReplyDelete
  5. Wah lagi di Bandung nih ya. Saya pingin banget bisa ke Kota ini, tapi masih belum bisa hehe

    ReplyDelete