Powered by Blogger.

Festival Literasi Sekolah 2019, dari Adu Prestasi sampai Potensi Siswa

by - July 27, 2019

Konon, waktu yang menyenangkan di usia kita itu di masa-masa  duduk di bangku pelajar, seperti menjadi murid teladan ketika SD, SMP, SMA. Apalagi di bangku SMA, bukan melulu cerita tentang percintaan Dilan dan Milea, tapi prestasi juga menjadi hal utama yang harus diadu dengan siswa lainnya. Kalau aku dulu, seneng banget berlomba-lomba dengan kawanku soal prestasi, selain ingin dapat apresiasi juga pengin menjadi siswi nomer satu di sekolah, ciyelah. Nyatanya tidak semudah itu, Debora!
 
indonesia raya tiga stanza
Omong-omong soal prestasi, pas banget nih aku kemarin datang ke event yang seru banget, “Festival Literasi Sekolah 2019,”. Acara yang keren itu dilaksanakan dalam 4 hari, mulai dari tanggal 26- 29 Juli 2019. Tepatnya, berlokasi di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikbud, Jakarta. Gak sia-sia emang datang selama 3 hari, iya satu harinya absen hhehehhehee. 

FLS menjadi ajang apresiasi siswa yang sudah dilaksanakan dalam ketiga tahun ini.  Faktanya ebih dari tiga puluh komunitas, lembaga pemerintah, mitra, penerbit, aplikasi, dan sekolah (Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa)  juga ikut terlibat dalam pelaksanaan FLS ke-3 ini. Tepuk tangannya manaa??




Festival Literasi Sekolah juga diisi berbagai kegiatan seperti diskusi, perlombaan, pelatihan literasi, peluncuran dan bedah buku, bazar, dan juga pemutaran film bertema literasi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, juga hadir Muhadjir Effendy, dalam pembukaan FLS pada hari Jumat, 26 Juli 2019.

Kebetulan aku seneng banget melihat diskusi di panggung utama dari komunitas puppets, wayang dolanan. Keinget dulu sering nonton Pak Oga dan si Unyil, jadi emang dongeng yang menarik. Kita tahu juga, gimana menyiasati gelap dan cahaya yang minim agar terlihat seru, dengan memperagakan tangan kita menyerupai kelinci, pohon, burung, di dinding rumah. Ide bagus nih buat Ibu-ibu di rumah.
 
sesi dongeng
Tahun ini mengangkat tema “Multiliterasi: Mengembangkan Kemandirian dan Menumbuhkan Inovasi”, kegiatan literasi yang diselenggarakan dalam FLS tidak terbatas pada literasi baca-tulis saja, tetapi juga mencakup literasi digital, finansial, sains, numerasi, serta literasi budaya dan kewargaan.

Untuk menyemarakkan FLS, berbagai aktivitas dan kegiatan FLS akan dibagi ke dalam empat area di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud. Keempat area itu adalah Panggung Utama, Pojok Literasi, Ruang Serbaguna Perpustakaan, dan Ruang Teater Perpustakaan Kemendikbud. Jadi, pengunjung bisa datang ke area mana saja.





Eh, bukan hanya itu, beberapa agenda acara menarik juga ramai akan pengunjung, antara lain, Pelatihan Menulis Kreatif untuk Anak Usia Sekolah Dasar, Lomba Debat Bahasa Inggris dan Lomba Debat Bahasa Jepang (final) jenjang SMK, Diskusi Mengenali Konten Negatif, Hoaks, dan Keterbukaan Informasi Publik, serta Pelatihan Numerasi: “Berpikir Cepat” dalam Numerasi: Matematika Detik”. 
 


Pengunjung pun dapat menikmati potongan harga untuk pembelian buku, kuliner, dan stan penjualan lainnya. Di sini cukup banyak standnya, dari stand SD, SMP, SMA. Pesertanya juga dari seluruh Indonesia. Yang menarik perhatian, ketika datang ke FLS ini adalah stand dari Nurul Fikri Boarding School, Serang. Terdapat jejeran madu, dan siswi SMP yang berbakat menciptakan alat pendeteksi madu murni atau tidak. 

Zaman sekarang, bener-bener nih yaa, ngingetin ke kantong ajaibnya Doraemoon, apa aja bisa diciptain. Jadi, alat ini bisa mendeteksi mana madu murni dan tidak, yang hitam pekat bukan berarti selalu murni, yang warna kecokelatan pun juga bukan berarti tidak murni. Nah lho. Bangga banget nih, Indonesia punya siswi yang berpotensi dan berprestasi.

Selamat bertemu di Festival Literasi selanjutnya!

Tabik,

You May Also Like

4 komentar

  1. Wah seru banget nih Mbak ikutan acara literasi sekolah ini. Saya jadi pingin ikutan nih

    ReplyDelete
  2. Wah banyak banget nih ya Mbak buku yang dijual di sana hihi

    ReplyDelete
  3. Wah andai saja dekat, mungkin saya datang juga nih ke acaranya itu hehe

    ReplyDelete