#KAMPUSFIKSIROADSWOMALANG 20-4-2014
Minggu
berasa “SPONGE” *
Sabtu 19 April 2014,
Gak nyangka banget!! Tiba-tiba nekat pergi ke Malang dengan
modal uang beberapa lembar saja. Naik bis jurusan Surabaya-Malang. Ini semua,
demi.. demii.. mencari ilmu dan pengalaman. #KAMPUSFIKSIROADSHOWMALANG –
Tiba di
Malang pukul 20:55. Di bis pun banyak hal aneh. Hati uda berasa tabung elpiji
mau meledak, takut, khawatir, ah semuanya. Macet total, hujan deras, laper
maksimal. Tuhan memang tidak tidur.
Tadinya saya mau naik kereta, eh ternyata udah ngantri panjang.
Sampai-sampai saya gak tega ngelihat Ibu-ibu yang ngerengek barisan paling belakang minta didahulukan.
Karena, keretanya mau berangkat sekarang juga. Ya sudah saya dahulukan. Setelah
saya ngantri lagi. Giliran saya beli, tiketnya sudah habis. Huftt lelah sudah.
Balik badan dan bergerak cepat menuju terminal.
Dari
berangkat menuju terminal saya berdo’a semoga samping saya penumpang yang
ganteng, manis, dan ah sudahlah. Ternyata, samping saya bapak-bapak. Tiba-tiba
menawarkan saya sebuah minuman hasil di belinya dari Indomaret. Dari pada beliau nanti kecewa karena saya tidak mau
menerima pemberiannya, akhirnya saya terima. Ia memperhatikan saya.
“Mbak,
perjalanan masih jauh, macet, minum saja. Saya ini bukan orang jahat.” Dia meyakinkan
saya. Tapi maaf, saya tidak terlalu yakin.
“Iya
pak, nanti saja. Tadi sebelum berangkat saya sudah minum setengah gallon.
Jaga-jaga biar gak haus.” Kata saya.
“Oh, ya
sudah. Yang penting saya bukan orang jahat. Lihat saja botol minumannya masih
segelan Mbak,” Sambil melihatkan tutup botolnya. Saya hanya membalasnya dengan
senyum dan tidak banyak bicara. Pura-pura menguap agar mengakhiri obrolan. Dan tertidur.
Terenggut hatiku terpanah asmara
Sedih suka sirna sudah
Bila kau jadi milikku
Memang lukaku belum sembuh semua
Juga dukaku belum sirna semua
***
Jangan memilih aku
Bila kau tak sanggup setia
Kau tak mengerti aku
Diriku yang tak pernah terluka
Tiba-tiba
beberapa menit saya tertidur, bangun seketika. Gara-gara pengamen bersuara
merdu. 11:12 dengan suara Mas Anang Hermansyah. Dia menyanyikan lagu berjudul “Jangan Memilih Aku”. Sebelum dia
menggenjreng gitarnya, dan menembang, dia curhat terlebih dahulu. Dia sedang
galau, karena di tinggal kekasihnya beberapa hari. Kekasihnya pulang ke Medan
untuk merayakan Paskah di kampungnya. Suaranya khas sekali, suara orang Medan.
Dia juga membawa beberapa catatan lyric lagu yang di tempel di badan gitar.
Minggu
20 April 2014, #KAMPUSFIKSIRAODSHOWMALANG –
Bertempat di Balai Perpustakaan Daerah Kota Malang. Ngelus
dada, astaga –
Ramai sekali pagi ini, sebelum berangkat saya sudah
siap-siap makan terlebih dahulu. Karena, saya peserta selundupan belum iut
registrasi. Hehehe, tapi sukur sekali masih diperbolehan ikut. Sop Uritan untuk
sarapan di Minggu pagi. Terasa lezat sekali untuk lidah saya, tenggorokan,
perut, serta lambung saya. Huftt,, Malang!
Panik,
gugup. Gundah, gulana, nestapa, ahh apa sajalah. Bertanya pada petugas
perpustakaan #KAMPUSFIKSIROADSHOWMALANG Dimana? Tapi, jawabanyya singkat sekali. Diatas, cari saja sendiri.
Ngg… Tiba-tiba di lantai dua, saya dipertemukan dengan dua gadis yang sedikit
kebingungan. Mereka sok sok dekat dengan saya. Tanya mau kemana? Atau apalah
ndak tahu. Dan dua gadis itu adalah si Mbak @gincumerahhh dan mbak @Rositudian.
Aghrr,, mengapa saya dipertemukan dengan mereka?Apa ini takdir? Atau kita
berjodoh?? Ah lupakan.
Jengjeng, memasuki ruangan. Gilaa, pesertanya banyak banget.. Dalam hati saya terkejut.
Terkejut lagi saya langsung berjabat tangan dengan Pak Rektor #KAMPUSFIKSI
@edik_akhiles sendiri. Beliau langsung menebak saya ini siapa? Senangnya.
Plok,plok,plokk..……..
Yang
tercatat di memo pad saya :
Dua hal pokok dalam menulis fiksi :
1. Ide
2. Gagasan
Tentang
ide sendiri adalah :
1. Tips mencari ide
2. Ide tau cerita yang unik (mindset yang out of the box)
3. Jelajah imajinasi tanpa batas
·
Ada juga
tentang SELF EDIT adalah :
Proses membaca ulang karya sendiri sembari memperhatikan
keutuhan cerita dan kelayakan baca.
·
Mengapa
perlu SELF EDIT? Karena:
Memperbesar kemungkinan naskah di terima penerbit.
·
Apa saja
yang perlu di edit?
1. Keutuhan cerita (POV sudut pandang)
2. Logika cerita(setting waktu, tempat, tokoh)
3. Kalimat(Tata bahasa yang baik, Bukan membatasi gaya bahasa
penulis)
4. Tanda baca dan kosakata(posisi
dan typo)
·
Tentang Penyajian
1. Alur
2. Penokohan
3. Konflik
4. Setting
5. Ending
6. Logika cerita
·
Tips Penting Lainnya (oleh : @edi_akhiles)
1. Buat outline dan disiplin dengannya
2. Tips membuat judul
3. Penting kalimat atau paragraph pembuka
4. Tips membuat kalimat lincah
5. Jangan tumpng tindihkan adegan tokoh dalam satu paragraph
6. Snapshot dan frase
7. Jangan cum mikirin alur cerita pikirkan unsure-unsur
lainnya
8. Suspense cerita, twist, kejutan, dramatisasi konflik
9. Setting seperti berita
10. Pesan moral
11. Narasi dan dialog yang logis
12. Tanda baca sebagai penegas emosi dan penuntun pembaca
13. Tips memperkaya diksi
14. Manfaat tanda bintang
15. Numpuk subyek dalam stu kalimat bikin enggak estetik,
missal aku, ku…(Mana bisa kau pinjam tangannya untuk buka sepatumu, kan?)
16. Writer block (ide dangkal, tanpa outline, passion
rendah, tidak disiplin)
17. Endapkan setelah jadi, lakukan self editing
18. Produktifitas berbanding lurus dengan kualitas, lahirlah
style tulisanmu + personal branding = promosi
19. Self publishing
20. Pop VS Sastra
21. Good attitude = good position
22. Lifestyle penulis ;menulis, membaca, sharing,
jalan-jalan, kontemplasi
Tebak Gambar |
Perkenalkan :
Dari samping kanan (baju hijau) Mbak @rositudian selanjutnya
Mbak @Gincumerahhh paling cool sendiri @edi_akhiles selanjutnya, wanita termuda
– mudah galau @cewealpukat ^^
Setelah
acara selesei, sepertinya sebuah kehormatan sekali saya dan kawan-kawan di suruh
menamani Pak Edi untuk makan, dan berbincang-bincang. Setelah itu sesi foto
sedikit narsis. Tiba-tiba ada mas Kiki memamnggil saya
“Neng,
mau buku tidak?sok ambil atuh.” Sambil membawa kardus besar berisi buku.
Orang sunda, ternyata.
Pict di
atas adalah sekilas iklan. Mereka orang-orang hebat sekali! POKOKE saya tidak
nyesel ikut kampus fiksi ini. Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya
untuk @edi_akhiles @divapress01 @kampusfiksi #KAMPUSFIKSIROADSHOWMALANG dan
teman-teman baru saya @gincumerahhh dan @rositudian
“Kita tidak akan besar di atas kaki kita sendiri, melainkan di atas
kaki orang, dan orang lain” – @edi_akhiles
“Galaunya lanjutin tidak apa-apa, seriusnya juga di pelihra” –
@edi_akhiles
*SPONGE: Snack coklat, manis yang di bawa Mbak Ros
@rositudian pada kampus fiksi ^^
3 komentar
Ngikik ...disampingnya bapak2..
ReplyDeletetapi bapak2 nya kece n ganteng kaan?
Self editing itu yang agak gimana yaah... Cater ah, info penting nih buat aku belajar nulis
ReplyDeletewow... sama mas Edi Akhilesss... Ini maestro fiksi ya neng :)
ReplyDelete