Sunday Sharing 1, Awesome!
Tabik, Kawan-kawan. :D
Yeay,
syukurlah, bisa mengikuti acara ini. Sebelumnya saya berterima kasih kepada Mbak Yuni, yang sudah nge-share undangan #SundaySharing1 ini. Acara
#SundaySharing1 ini, adalah kali pertama diadakan di tahun 2015, syukur bisa ketemu
orang-orang kece, hebat, dan narsis. Tepat pada hari Minggu 25 Januari 2015,
acara ini diadakan di Transmedia Surabaya, tepatnya di Jl. Opak 12 Surabaya.
Acara yang dimulai pada pukul 10:00 WIB ini, dibuka oleh Mbak Yuni, kemudian
dilanjutkan oleh moderator Mas Poleng. Pemateri pertama ada Mas Lalu Abdul Fatah, biar deket kita panggil aja Mas Lalu, mau deket lagi, nanti, PDKT dulu.
Mas
Lalu
|
Menulis
Itu Asyik, oleh Mas Lalu. “Menulis adalah bekerja untuk keabadian” -[Pramoedya
Ananta Toer]. Punya mindset, berpikir besar, dan menulis itu memperpanjang usia
dan sangat bermanfaat. Bagaimana kita memulai menulis? Pertama; kretaif. Kedua;
Rasa ingin tahu tinggi. Ketiga; Menanam jiwa anak-anak dalam diri di usia 5-6
tahun. Anak Indonesia diredam rasa ingin tahunya, sehingga sampai dewasa rasa
ingin tahu itu kumpul. Bisa diasah dengan menonton televisi atau membaca buku.
Jadi, tulis saja dulu apa yang kamu mau, kemudian belajar hal-hal teknis dalam
menulis saat kita sudah jatuh cinta dengan menulis. Penulisan judul itu
penting, judul itu seperti perang 3 detik kalau judul tidak menarik, kita akan
kalah. Kombinasi angka dan judul akan menarik minat pembaca. Atau pertanyaan
yang menarik untuk judul, atau mengandung kata rahasia, aneh, misterius, gaib,
magic, dll, bisa menimbulkan rasa penasaran terhadap pembaca, sehingga ingin
membaca tulisan kita.
Begitu
juga dengan content, content harus sesuai dan seimbang dengan judul. Content
pun harus bisa berbicara. Be original! Menulis dengan gaya sendiri lebih baik,
daripada meniru gaya orang lain. Sebenarnya, masing-masing dari kita itu, unik.
Tergantung pribadi masing-masing. Maka dari itu; Menulislah sebagaimana kita
berbicara!
Ustd. Ma’mun Affany |
Materi
kedua oleh Ustd. Ma’mun Affany. Lulusan Pondok Modern Gontor ini, menerangkan
tentang “Penerbitan Indie”. Jadi, bagaimana menerbitkan buku sendiri? Jika
ingin menerbitkan buku dengan indie publishing
harus punya keberanian. Apalagi untuk segmentasi, coba dibaca
berulang-ulang. Kejelian penulis; timing yang tepat, judul yang tepat (minimal
dua kata, dan maksimal 5 kata), memperhatikan segmen pasar, dan tema yang
menarik. Untuk teknis penerbitan; ajukan ke ISBN perpusnas, design cover yang semenarik
mungkin, dan mengundang tanda tanya, dan
juga pikirkan untuk percetakan yang berkualitas.
Alhamdulillah,
jadi tambah kece. :D
|
Alhamdulillah,
tinggi kita setara. #EH
|
Acara
yang dihadiri kurang lebih dari 50 Blogger ini, sangat bermanfaat sekali. Banyak
mendatangkan orang-orang hebat dari dunia per-bloggeran dan dunia kepenulisan.
Ada Pakdeh, Mbak Yuni, Mas Rinaldy, Cak Wigi, Cece Niar GGS (Gingsul-gingsul Sidoharjo), Mbak Ria Rochma, Mbak Dwi Puspita, dll. (Maaf, belum bisa sebutin satu-satu, :D).
Yang penting, bertemu Mas Lalu dan Ustad Ma’mun, dan mendapatkan ilmu baru,
terima kasih sekali. :D
11 komentar
Meskipun belum sempet ngobrol, tapi senang bisa ketemu cewe alpukat yang kece ini. hehe
ReplyDeleteSalam kenal ya, semoga bisa ngobrol dilain kesempatan :D
Mbak Ria yang mana yaaa? Saya lupa, dan belum hapal semua. >,<
DeleteOkey see you next time, aamiin. :D :*
Aya makasih sudah hadir di Sunday Sharing. Aku terharu dengan pengorbananmu datang ke Sunday Sharing, LALU beralih ke Balai Pemuda hehe..
ReplyDeleteLihat ekspresi Ustad Ma'mun pengen tertawa terus jadinya haha..
Hahaha, LALU gede banget. LALU, aku juga masih keinget ekspresi siapa yang bikin ketawa hahahaha.
DeleteIya, Mbak Yuni, sama-sama. :D
Ayaaa...ternyata kita pernah ketemu di starbuck ya.
ReplyDeleteWajahmu kok spt kakak adik dengan Lalu. jodoo ki..lho :)
dijiwit aya
Owalah, Mbak Tatit, kita pernah ketemu, tapi kemaren aku gak sempet ngobrol. Maap. Heheh
DeleteHahahahha, kakak adik, jodoh, semoga, *lah*
wih kayanya asyik banget meet upnya :))
ReplyDeletehttp://diarilogue.blogspot.com/2015/01/eh-kena-giliran-liebster-award.html
Iya, Kak. Lebih dari asyik! :D
Deletemantap, sangat menampar nih quotes nya mas lalu.
ReplyDeletemenulis adalah bekerja untuk keabadian :")
Iya, quotenya Pram! Memang mantap. :))
Deletejodoh nih ama mas Lalu sepertinya :)
ReplyDelete